Semakin hari…Aku semakin sadar apa yang ingin kuraih…
Saat semua telah pergi, aku tersadarkan pada siapa aku bersandar
Semua yang ada, semua yang dilihat adalah bayangan semu belaka.
Mereka yang mengatakan akan selalu setia pada pasangannya juga tidak bisa menjaga, menjaga itikad baik dengan apa yang pernah diucapkannya..
Tapi aku bersyukur atas semua yang telah terjadi, membuatku semakin manyadari apa yang seharusnya aku cari..
Sepenggal kisah ini menyerakkan rasa dalam hati, kisahku tlah usai. segala kisah kasih yang pernah tercipta ternyata tak ada guna, semua itu hanya membawa pada masa kelamku semata..ehm..semua sudah kulupakan kok!!biarlah ia tersimpan rapat dan akan ku jadikan pengalaman hidup.
Entah kenapa terdetak hatiku untuk menuliskan ini, mungkin sekilas muncul dalam fikiran akan sebuah kisah masa lalu..atoo….gara-gara tar malam, malam minggu ya..huehuehuehue..sendiri alias jomblo..(kasihan deh)…
Ya terserah deh…mungkin ada benernya, tapi aku gak mau mempermasalahkan hal itu kok, selagi masih ada tv, radio dan buku bacaan aku gak kan pernah merasa sendirian.
Karena aku yakin –Dia- yang masih tersembunyi dan tertutupi akan hadir kehadapanku jika waktunya tiba. So jangan pernah merasa sendiri (motto gitu lho…).
Berteman dengan semua orang dimuka bumi ini adalah hal yang paling menyenangkan. Menjalin persabahatan dan bertemu dengan orang-orang baru merupakan kebahagiaan sendiri untukku. Bisa melihat, mengamati, memperhatikan sikap, perkataan dan tingkahlaku mereka juga menjadi pengalaman hidup buatku. Dengan begitu aku makin mengerti apa sebenarnya arti hidup dan bisa terus intropeksi diri.
Manusia adalah mahkluk yang paling sempurna yang diciptakan Sang Pencipta. Tetapi Tidak ada manusia sempurna di bumi ini, semua mempunyai kelemahan dan kelebihan. Manusia mempunyai rasa kasih sayang, marah dan benci. Manusia juga tak luput dari kesalahan dan kehilafan. Maka celaka lah orang yang menginginkan kesempurnaan pada dirinya atau pada pasangannya. Karena kesempurnaan itu hanya milik Sang Pencipta.
Bukankah kita ” Manusia” harus saling melengkapi kekurangan dan kelebihan itu? Makanya kita diciptakan Sang Pencipta berpasang-pasangan, dengan pasangan itulah kita bisa saling membantu menuju kesempurnaan hidup. Nah sekarang….yang masih aku bingungkan, gimana kita bisa mengetahui siapa pasangan kita itu? He..he..soalnya aku juga belon dapat jawabannya..? ada yang tahu gak?
Ada yang mengatakan ”Mungkin Tuhan menginginkan kita bertemu dan bercinta dengan orang yang salah sebelum bertemu dengan orang yang tepat, kita harus mengerti bagaimana berterimakasih atas karunia tersebut.”. So…siapa yang tahu kan???:)